Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Elektro

ANALISIS PERUBAHAN AMPLITUDO GEMPA GUNUNG RINJANI DAN KAITANNNYA DENGAN EVENT GEMPA TEKTONIK WILAYAH PULAU LOMBOK

Dody Alkaram - Nama Orang;

Wilayah pulau Lombok merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana gempabumi. Gempa-gempa tektonik yang terjadi di wilayah ini disebabkan karena Indonesia terletak antara pertemuan lempeng tektonik benua, yaitu lempeng Eurasia dan Indo-Australia. Pulau Lombok juga termasuk dalam jalur pegunungan dunia, dengan adanya Gunung berapi yaitu Gunung Rinjani, yang mengakibatkan sering terjadinya gempa vulkanik. Pos pengamatan di Gunung Rinjani ditujukan untuk mengamati aktivitas vulkanik Gunung tersebut dan juga merekam aktivitas gempa tektonik di sekitarnya dengan alat ukur seismograf. Penelitian ini akan membahas ada tidaknya keterkaitan dari masing-masing tipe gempa yang terekam di pos pengamatan Gunung Rinjani dengan kejadian gempa tektonik, dengan mengambil data amplitudo untuk tipe gempa tektonik jauh, tektonik lokal, tremor, low frekuensi, vulkanik dalam dan vulkanik dangkal dalam 63 gempa yang terjadi pada kurun waktu 1 Oktober 2010 – 31 Desember 2012. Pola perubahan amplitudo diamati dengan cara melakukan proses penghalusan menggunakan metode Simple Moving Average dan Single Eksponensial Smoothing. Hasil kecocokan penghalusan Simple Moving Average dan Single Eksponensial Smoothing untuk tiap tipe gempa berturut-turut yaitu, tektonik jauh 68,82% dan 75,44%, tektonik lokal 33,33 % (sama untuk kedua metode), tremor 41,27% dan 44,44%, low frekuensi 36,51% dan 38,09%, vulkanik dalam 31,75% dan 33,33%, serta vulkanik dangkal 19,05% (sama untuk kedua metode). Dengan mengacu pada persentase keberhasilan untuk suatu prediksi (perkiraan) adalah sebesar 50%-90%, maka tipe tektonik jauh memiliki kecocokan dan keterkaitan langsung dengan gempa tektonik. Sedangkan empat tipe gempa, yakni tremor, low frekuensi, vulkanik dalam dan vulkanik dangkal tidak memiliki kaitan langsung dengan gempa tektonik.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
363.348.Dod.a
Penerbit
Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
363.348
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
EVENT GEMPA TEKTONIK
Gunung Rinjani
Simple Moving Average
Single Eksponensial Smoothing
gempa tektonik
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Dody Alkaram
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ANALISIS PERUBAHAN AMPLITUDO GEMPA GUNUNG RINJANI DAN KAITANNNYA DENGAN EVENT GEMPA TEKTONIK WILAYAH PULAU LOMBOK
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik