Tugas Akhir Sipil
ANALISIS SISTEM PENYANGGA PADA TEROWONGAN MILA DI RABABAKA KOMPLEKS KABUPATEN DOMPU
ANALISIS SISTEM PENYAGGA PADA TEROWONGAN MILA
DI RABABAKA KOMPLEKS KABUPATEN DOMPU
Yuyun Yunita1, Didi S. Agustawijaya2, Tri Sulistyowati2
1Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram.
2Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram.
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram.
Email: [email protected]
ABSTRAK
Terowongan Mila di Rababaka Kompleks adalah bagian dari mega proyek
infrastruktursumber daya air yang berfungsi sebagai saluran air (water way) yang secara
umum mega proyekinfrastruktur ini dibangun pada batuan gunungapi yang
dikategorikan lunak. Proses peledakan (blasting) mengakibatkan batuan disekitar
terowongan terganggu sehingga diperlukan penyangga, sistem penyangga yang
digunakan yaitu beton semprot (shotcrete), baut batuan (rockbolt), penyangga baja
(steel support), concrete lining dan grouting.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perhitungan matematis dan
simulasi menggunakan software SAP2000 V.17 dalam menganalisis tegangan yang
terjadi pada sistem penyangga terowongan Mila. Analisis yang dilakukan meliputi
tegangan maksimum dari sistem penyangga shotcrete, rockbolt, steel support, concrete
lining dan grouting.
Berdasarkan hasil perhitungan matematis didapatkan nilai tegangan maksimum
yang diberikan oleh sistem penyangga shotcrete yaitu 0,27 MPa dan kekakuannya yaitu
542,85 MPa/m. Tegangan maksimum sistem penyangga rockbolt yaitu 0,67 MPa dan
kekakuannya yaitu 7,49 MPa/m. Tegangan maksimum sistem penyangga steel dengan
jarak spasi 1 m yaitu 0,17 MPa dan kekakuannya 517,50 MPa/m. Tegangan maksimum
sistem penyangga concrete lining yaitu 4,92 MPa dan kekakuannya yaitu 3085,42
MPa/m. Tegangan maksimum sistem penyangga grouting yaitu 0,67 MPa dan
kekakuannya 31,64 MPa/m. Hasil analisis tegangan maksimum menggunakan software
SAP2000 V.17 pada sistem penyangga shotcrete pada sisi inlet dan outlet yaitu 0,73
MPa dan 0,68 MPa. Tegangan maksimum sistem penyangga steel pada sisi inlet dan
outlet yaitu 0,020 MPa dan 0,018 MPa. Tegangan maksimum sistem penyangga
concrete lining pada sisi inlet dan outlet yaitu 1,17 MPa dan 0,85 MPa.
Kata Kunci: Tegangan maksimum, sistem penyangga, shotcrete, rock bolt, steel
support, concrete lining, grouting, SAP2000 V.17
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain