Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Sipil

ANALISA KESTABILAN LERENG BATUAN LUNAK PADA MUKA TEROWONGAN MILA DI RABABAKA KOMPLEKS KABUPATEN DOMPU

Sana’ Sihabuddin - Nama Orang;

Kestabilan lereng dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, diantaranya adalah jenis
material penyusun lereng dan geometri lereng, kehadiran air pada lereng, gaya-gaya luar yang
bekerja pada lereng dan lain sebagainya. Lereng batuan lunak merupakan lereng yang material
penyusunnya terdiri dari material sedimentasi yang belum mengalami proses diagnesa. Batuan
lunak mempunyai keruntuhan yang berbeda dari batuan keras yaitu didominasi oleh keruntuhan
geser. Disamping struktur geologi, kehadiran air dan karakteristik fisik dan mekanik batuan juga
dapat mempengaruhi kestabilan lereng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan
lereng batuan lunak pada lereng muka terowongan Mila area inlet dan outlet di Rababaka
Kabupaten Dompu. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi menggunakan software PLAXIS
V.8.5 dengan melakukan analisa kestabilan lereng terhadap pengaruh material penyusun lereng
dan avour yang berada pada puncak lereng akan menyebabkan retakan tarik pada lereng yang
memberikan tegangan air pada lereng. Selanjutnya analisa kestabilan lereng dilakukan
menggunakan software PLAXIS V.8.5 dengan metode elemen hingga serta konsep phi-c (ϕ-c)
Reduction.
Hasil analisa menunjukkan bahwa lereng dalam kondisi jenuh memiliki nilai safety factor
(SF) lebih rendah dari pada lereng dalam kondisi kering. Faktor yang mempengaruhinya adalah
avour yang berada di atas lereng. Hal ini ditunjukan dengan analisa kestabilan lereng
menggunakan lereng pada kondisi jenuh dan lereng pada kondisi kering. Selain itu juga
didapatkan nilai SF pada area inlet terowongan lebih rendah dari pada pada SF yang dihasilkan
lereng pada area outlet terowongan. Karena perbedan jenis batuan penyusun lereng pada area
inlet terowongan dan lereng pada area outlet terowongan.
Kata kunci : Batuan lunak, diagnesa, kestabilan lereng, phi-c Reduction


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
624.151San.a
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
624.151
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
KESTABILAN LERENG
Batuan lunak
iagnesa
phi-c Reduction.
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Sihabuddin.Sana
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ANALISA KESTABILAN LERENG BATUAN LUNAK PADA MUKA TEROWONGAN MILA DI RABABAKA KOMPLEKS KABUPATEN DOMPU
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik