Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Sipil

PENGARUH SIKLUS PENGERINGAN PEMBASAHAN BERULANG TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH LEMPUNG EKSPANSIF YANG DISTABILISASI DENGAN SERAT SABUT KELAPA

MULYANA WULAN SARI - Nama Orang;

Tanah lempung merupakan salah satu jenis tanah yang memiliki sifat permeabilitas rendah, gaya gesek kecil, plastisitas tinggi dan daya lekat yang tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan stabilisasi dan perkuatan tanah dengan menggunakan serat sabut kelapa. Nusa Tenggara Barat berada pada daerah tropis yang memiliki musim hujan dan musim kemarau, yang menyebabkan terjadinya pengeringan dan pembasahan secara terus menerus dan terjadi secara berulang. Sehingga mengakibatkan kerusakan sifat-sifat fisik dan mekanis kekuatan tanah.
Penelitian ini dilakukan terhadap tanah lempung ekspansif yang distabilisasi dengan variasi kadar serat sabut kelapa 0,5% ; 1,0% ; 1,5% dan 2,0% dari berat total tanah. Siklus pengeringan-pembasahan dilakukan pada benda uji dengan penambahan serat sabut kelapa optimum dan kadar air optimum sebanyak 2 kali, 4 kali, dan 6 kali. Prosentase pengeringan dan penambahan air untuk masing-masing siklus adalah 50% Wopt, 75% Wopt, dan 100% Wopt. Metodologi pengujian yang dilakukan yaitu bersifat eksperimental yang dilakukan di Laboratorium. Pengujian dilakukan terhadap kuat geser langsung tanah lempung ekspansif.
Hasil analisa data diperoleh peningkatan nilai parameter kuat geser tanah lempung ekspansif pada kadar air optimum, terjadi pada penambahan serat sabut kelapa 1,5% dengan nilai kuat geser sebesar 0,227 kg/cm2, nilai kohesi sebesar 0,18 kg/cm2, sudut geser sebesar 24°. Pengujian geser langsung setelah proses pengeringan-pembasahan berulang mengalami penurunan. Penurunan terendah terjadi pada siklus ke-6 dengan prosentase penurunan sebesar 16,3% dari kuat geser tanpa siklus pengeringan-pembasahan berulang. Dengan nilai kohesi (c) sebesar 0,16 kg/cm2, 0,15 kg/cm2, dan 0,15 kg/cm2, serta sudut geser sebesar 20°, 21°, dan 21° untuk masing-masing penambahan air.
Kata kunci : Tanah lempung ekspansif, serat sabut kelapa, siklus pengeringan-pembasahan berulang, kekuatan geser tanah


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
TANAH LEMPUNG EKSPANSIF
SERAT SABUT KELAPA
siklus pengeringan-pembasahan berulang
kekuatan geser tanah
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
WULAN SARI,MULYANA
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH SIKLUS PENGERINGAN PEMBASAHAN BERULANG TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH LEMPUNG EKSPANSIF YANG DISTABILISASI DENGAN SERAT SABUT KELAPA
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik