Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Sipil

PENGARUH TINGKAT KEKERASAN AGREGAT TERHADAP KINERJA CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON (LASTON)

Muh. Ihsan - Nama Orang;

Daya tahan agregat merupakan ketahanan agregat terhadap adanya penurunan mutu akibat proses mekanis dan kimiawi. Agregat dapat mengalami degradasi, yaitu perubahan gradasi akibat pecahnya butir-butir agregat. Kehancuran agregat dapat disebabkan oleh proses mekanis, seperti gaya-gaya yang terjadi selama proses pelaksanaan perkerasan jalan (penimbunan, penghamparan, pemadatan), pelayanan terhadap beban lalu lintas, dan proses kimiawi, seperti pengaruh kelembaban, kepanasan, dan perubahan suhu sepanjang hari.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan variasi tingkat kekerasan agregat terhadap kinerja campuran. Jenis lapis perkerasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC), sedangkan agregat yang digunakan sebagai variasi bahan campuran yaitu agregat kasar (tertahan saringan no. 4) dengan nilai Aggregate Impact Value (AIV) 20, 25, 30, 35 dan 40%. Metode pengujian dilakukan menggunakan meteode Marshall dengan mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2010, revisi 3 (2013). Pemeriksaan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pemeriksaan sifat volumetrik, sifat mekanik, Indirect Tensile Strength (ITS) dan kekakuan campuran (Stiffness).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lemah tingkat kekerasan agregat, nilai VIM, VMA, stabilitas, dan MQ semakin kecil, sedangkan nilai VFB dan flow semakin besar. Nilai VMA yang memenuhi spesifikasi yaitu pada rentang AIV 20-35% dan flow pada rentang 20-36.5%, sedangkan nilai MQ yaitu pada rentang 20-39.5%. Hasil penelitian terhadap kuat tarik tidak langsung (ITS) dan kekakuan (Stiffness) menunjukkan bahwa semakin lemah tingkat kekerasan agregat maka nilai ITS dan stiffness yang dihasilkan semakin rendah. Berdasarkan hasil analisa, didapatkan nilai toleransi tingkat kekerasan agregat yang masih bisa digunakan sebagai bahan penyusun campuran laston AC-BC adalah 5% lebih besar dari nilai AIV maksimum yang disyaratkan.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
625.85.Muh.p
Penerbit
UNRAM : Fakultas Teknik Unram., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
625.85[21]
Tipe Isi
other
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
other (computer)
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
Beton aspal, Konstruksi
Aggregate Impact Value
Asphalt Concrete Binder Course
Parameter Marshall
Indirect Tensile Strength
Stiffness
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Muh. Ihsan
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH TINGKAT KEKERASAN AGREGAT TERHADAP KINERJA CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON (LASTON)
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik