Journal
KUAT TEKAN BETON RINGAN DAN BETON NORMAL PADA PERAWATAN ELEVATED TEMPERATURE DAN PERENDAMAN
Pembangunan di era modern dalam bidang konstruksi menunjukkan perkembangan yang
sangat pesat. Penggunaan beton ringan menjadi salah satu alternatif dengan berat sendiri yang
jauh lebih ringan daripada beton normal. Kekuatan beton pada umumnya dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satunya perawatan (curing) beton. Curing beton pada elevated
temperaturemampu menghasilkan beton dengan kekuatan awal yang tinggi dan mengurangi
waktu perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari beberapa metode
perawatan terhadap kuat tekan beton pada umur awal dan pada 28 hari.
Penelitian ini menggunakan benda uji kubus untuk beton normal dan beton ringan yang
berukuran 10×10×10 cm. Curingyang dilakukan pada benda uji tersebut meliputi tanpa
perawatan, perendaman dan perawatan pada elevated temperature (oven 10 jam tanpa
perendaman dan oven 10 jam dengan perendaman). Suhu yang digunakan pada proses
pengovenan adalah 70°C yang dipertahankan selama 10 jam. Adapun pengujian kuat tekan
beton dilakukan pada umur 7 hari dan 28 hari.
Dari hasil penelitian berdasarkan 4 metode perlakuan yang digunakan diketahui bahwa,
pada umur 7 hari perawatan dengan oven (elevated temperature) menghasilkan nilai kuat tekan
tertinggi pada beton normal, sedangkan pada beton ringan perawatan elevated temperature
tidak memberikan pengaruh pada nilai kuat tekan umur awal tersebut. Dan pada umur 28 hari,
perawatan dengan perendaman menghasilkan nilai kuat tekan yang tinggi pada beton normal,
sedangkan pada beton ringan nilai kuat tekan tertinggi dihasilkan oleh perawatan dengan oven
rendam.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain