Text
INVESTIGASI PENGARUH KETEBALAN SKIN DAN FRAKSI VOLUME SERAT SKIN TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN DENSITAS KOMPOSIT SANDWICH DENGAN INTI SERBUK GERGAJI KAYU SENGON
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraksi volume serat fiberglass sebagai skin terhadap densitas dan kekuatan bending pada material komposit sandwich dengan core serbuk gergaji kayu sengon. Bahan utama penelitian ini adalah serbuk gergaji kayu sengon, fiberglass, resin polyester tak jenuh dan hardener. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian densitas (ASTM C 271) dan bending (ASTM C 393). Pembuatan komposit sandwich dilakukan dengan membuat core komposit serbuk gergaji kayu sengon, komposit fiberglass, matrik resin dengan metode serat acak, core tersebut direkatkan dengan skin (fiberglass) yang telah dipotong sesuai dengan ukurannya. Kemudian dilakukan penekanan agar core dengan skin mengalami perekatan yang maksimal, kemudian didiamkan selama 2 jam. Spesimen dipotong sesuai dengan ukuran uji bending, fraksi volume serat yang digunakan adalah 10%, 20% dan 30% dengan panjang serat 10 mm. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa semakin besar fraksi volume yang digunakan maka semakin besar pula densitasnya. Densitas tertinggi terjadi pada fraksi volume skin satu 30% dan skin dua 30% sebesar 1,19 g/cm3. Sedangkan densitas terendah terjadi pada fraksi volume skin satu 10% dan skin dua 10% sebesar 1,09 gr/cm3. Pada pengujian bending, terjadi peningkatan kekuatan bending seiring bertambahnya fraksi volume serat yang digunakan. Kekuatan bending maksimum terjadi pada fraksi volume 30% dan sebesar 25,19 MPa. Sedangkan kekuatan bending minimum terjadi pada fraksi volume skin 10% sebesar 10,31 MPa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain