Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Sipil

ANALISIS PENJALARAN KEKERINGAN METEOROLOGI MENUJU KEKERINGAN HIDROLOGI PADA DAS BOAL KABUPATEN SUMBAWA

RANI FARIHA - Nama Orang;

Kekeringan merupakan salah satu jenis bencana alam yang terjadi secara perlahan, berlangsung lama sampai musim hujan tiba. Kekeringan curah hujan disebut kekeringan meteorologi, kekeringan kelembaban tanah dinyatakan sebagai kekeringan pertanian serta kekeringan air bumi, aliran sungai dan danau yang dikenal dengan kekeringan hidrologi. Pemantauan dan prediksi kekeringan menjadi kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan, agar dampak kekeringan dapat diantisipasi dan diminimalkan. Studi ini bermaksud untuk mengetahui indeks dan penjalaran kekeringan meteorologi menuju kekeringan hidrologi pada DAS Boal Kabupaten Sumbawa dengan menggunakan metode Standardized Precipitation Index (SPI) dan Standardized Streamflow Index (SSI). Metode SPI dan SSI dapat mengidentifikasi adanya potensi kekeringan, karena curah hujan dan debit merupakan indikator utama kekeringan meteorologis dan hidrologis. Kemudian dianalisa penjalaran kekeringan meteorologi menuju kekeringan hidrologi dengan cara Korelasi Pearson. Hasil analisis kekeringan dengan metode Standardized Precipitation Index (SPI) bahwa ketiga stasiun hujan yang berpengaruh pada DAS Boal yaitu stasiun hujan Gapit, Empang, dan Terano mengalami defisit kekeringan terparah dengan nilai indeks kekeringan masing-masing sebesar -1,751, -3,078, dan -3,198. Sedangkan metode Standardized Streamflow Index (SSI) kekeringan hidrologi di stasiun debit Empang pada DAS Boal dengan indeks terparah yaitu -3,884. Penjalaran kekeringan dilakukan dengan mengorelasikan nilai SPI terhadap SSI dengan korelasi satu bulanan, dua bulanan dan tiga bulanan. Hasil analisis korelasi satu bulanan tertinggi sebesar 0,774, akan tetapi korelasi satu bulanan ini kurang bisa diterima karena selang waktu terjadinya yaitu sembilan bulan. Dengan cara dua bulanan dan tiga bulanan dihasilkan nilai korelasi tertinggi masing-masing sebesar 0,872 dan 0,937. Dapat dikatakan bahwa terdapat keterkaitan antara kekeringan hidrologi dengan kekeringan meteorologi pada DAS Boal Kabupaten Sumbawa.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
635.072.Ran.a
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
635.072
Tipe Isi
other
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
KEKERINGAN METEOROLOGI
Kekeringan, Indeks Kekeringan
SPI, SSI, Angka Korelasi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
FARIHA, RANI
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ANALISIS PENJALARAN KEKERINGAN METEOROLOGI MENUJU KEKERINGAN HIDROLOGI PADA DAS BOAL KABUPATEN SUMBAWA
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik