Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Sipil

PENDEKATAN MODEL EVAPORASI DI PULAU SUMBAWA

Try Puji Udayanti MN - Nama Orang;

Penguapan merupakan unsur yang sangat penting. Penguapan dapat terjadi di permukaan air bebas dan di permukaan tanaman. Penguapan di permukaan air bebas dapat diketahui secara langsung dengan menggunakan alat pan evaporasi. Selain dengan menggunakan alat, penguapan juga dapat diketahui dengan menggunakan perumusan-perumusan empirik dengan menggunakan data suhu, kecepatan angin, sinar matahari, kelembaban udara dan lain-lain. Dari data-data tersebut dapat dicari suatu model matematik yang nantinya dari model matematik tersebut dapat digunakan untuk mencari angka penguapan. Metode yang digunakan adalah pendekatan model matematik regresi. Setelah mendapatkan model yang diinginkan yaitu suatu persamaan matematik antara lain model regresi linier sederhana, linier berganda, eksponensial, dan logaritmik, dihitung nilai koefisien korelasi (R) dan nilai kesalahan standar dari perkiraan (standard error of estimate). Kemudian dilakukan analisis uji F untuk menguji persamaan regresi apakah keseluruhan variabel bebas dalam persamaan regresi berpengaruh atau tidak. Dari hasil analisis diperoleh model matematik penguapan di Pulau Sumbawa di daerah Plampang didapatkan model regresi eksponensial dengan model matematik dengan koefisien korelasi (R) yaitu 0,214 dan standar error 1,5114, di daerah Dompu didapatkan model regresi eksponensial dengan model matematik dengan koefisien korelasi (R) yaitu 0,161 dan standar error 1,5235, sedangkan di daerah Godo didapatkan model regresi linier dengan model matematik dengan koefisien korelasi (R) yaitu 0,136 dan standar error 1,778. Faktor yang berpengaruh terhadap penguapan secara berturut-turut di daerah Plampang adalah kecepatan angin, sinar matahari dan suhu udara, di daerah Dompu adalah kelembaban udara, sinar matahari dan kecepatan angin, dan di daerah Godo adalah kecepatan angin, suhu udara dan sinar matahari. Karakteristik penguapan yang terjadi di Pulau Sumbawa adalah rata-rata terjadi di daerah Plampang sebesar 5,48 mm/hari, Dompu sebesar 4,06 mm/hari dan Godo sebesar 5,14 mm/hari dengan standar deviasi berturut-turut sebesar 1,89 di daerah Plampang, 1,69 di daerah Dompu dan 1,78 di daerah Godo.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
621.37.Try.p
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
621.37
Tipe Isi
other
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
PENDEKATAN MODEL EVAPORASI
:penguapan, model regresi
koefisien korelasi
standard error.
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Try Puji Udayanti MN
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENDEKATAN MODEL EVAPORASI DI PULAU SUMBAWA
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik