Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Elektro

ANALISIS JARAK PENEMPATAN ARRESTER SEBAGAI PROTEKSI TRANSFORMATOR TERHADAP TEGANGAN LEBIH AKIBAT SAMBARAN PETIR PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV

AAN SETIAWAN - Nama Orang;

Gardu induk merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang memiliki peranan penting dalam proses penyaluran tenaga listrik yaitu mentransformasikan tegangan tinggi ke tegangan menengah agar dapat disalurkan ke pusat-pusat beban. Oleh karena itu, gardu induk harus mampu mengantisipasi faktor yang dapat menyebabkan putusnya penyaluran sistem tenaga listrik tersebut. Salah satu faktor yang dapat mengganggu keandalan dan keamanan dari gardu induk adalah tegangan lebih yang disebakab oleh sambaran petir pada saluran transmisi. Transformator merupakan peralatan pada gardu induk yang sangat penting untuk dilindungi dari bahaya tegangan lebih yang disebabkan oleh sambaran petir. Untuk menghindari kerusakan pada perlatan tersebut, maka pada gardu induk harus dipasang alat pengaman tegangan lebih yaitu arrester. Arrester berfungsi memotong tegangan lebih yang disebablkan oleh petir dan membuangnya ke tanah. Pemasangan arrester harus sedemikian rupa sehingga dapat melindung transformator dan peralatan lainnya yang ada pada gardu induk. Oleh karena pada penelitian dilakukan analisis jarak penempatan antara arrester dan transformator menggunkan simulasi software Alternative Transient Program (ATP). Pada penelitian ini digunakan jarak antara arrester dan transformator sejauh 15, 20, 25 dan 43,5 meter dengan arus petir sebesar 5, 10, 20, 25 dan 30 kA. Juga dilakukan simulasi jarak sambaran petir terhadap gardu induk sejauh 100, 200, 300 dan 400 meter. Dari hasil simulasi didapatkan arus puncak maksimum untuk margin perlindungan yang lebih dari 20 % adalah 25 kA. Jarak 25 meter yang digunakan oleh gardu induk Ampenan masih dalam batas aman jarak antara arrester dan transformator karena tegangan yang dihasilkan pada jarak ini masih di bawah nilai BIL peralatan.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
621.319.Aan.a
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
621.319
Tipe Isi
other
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
SAMBARAN PETIR PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV
Petir, arrester, proteksi transformator
jarak arrester, margin perlindungan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
AAN SETIAWAN
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ANALISIS JARAK PENEMPATAN ARRESTER SEBAGAI PROTEKSI TRANSFORMATOR TERHADAP TEGANGAN LEBIH AKIBAT SAMBARAN PETIR PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik