Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Sipil

KINERJA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC) MENGGUNAKAN ASPAL TUA DENGAN BAHAN PEREMAJA RESIN POLYESTER

HANI UTARI - Nama Orang;

Jalan raya dengan perkerasan aspal merupakan sebagian besar prasarana transportasi darat di Indonesia. Hampir semua jalan raya tersebut setelah beberapa tahun mengalami kerusakan sehingga umurnya lebih pendek dari umur yang direncanakan. Menurunnya daya dukung jalan antara lain terjadinya proses penuaan campuran AC-WC. Salah satu alternatif untuk mengurangi karakteristik aspal yang keras dan getas (aspal yang mengalami penuaan) adalah dengan cara penambahan bahan peremaja sebagai pengganti yang mampu memberi konstribusi kekuatan pada perkerasan jalan, salah satu bahan peremaja yang bisa digunakan adalah resin polyester.
Penelitian ini dilakukangn dengan menggunakan aspal tua yang dibuat secara manual dengan cara mengoven aspal baru selama 120 jam atau ± 5 hari pada suhu 85˚C. Selanjutnya dilakukan pengujian sifat fisik aspal. Berdasarkan metode Marshall dan metode perendaman Marshall (Marshall Immersion) sesuai dengan spesifikasi Umum Bina Marga 2010 (Revisi 3) Tahun 2014, ditentukan kadar aspal optimum benda uji. Benda uji pada kadar aspal optimum selanjutnya dilakukan perendaman selama 1 2 ⁄ jam untuk Marshall dan 24 jam untuk Marshall Immersion. Pengujian Marshall dan perendaman (durabilitas) yang dilakukan untuk mengetahui kinerja campuran dengan menggunakan bahan peremaja resin polyester.
Hasil pengujian menunjukkan penambahan 6%, 6,5%, dan 7% resin polyester pada aspal tua dapat mengembalikan sifat fisik aspal sehingga memenuhi spesifikasi. Kadar aspal optimum diperoleh 5,75%. Pada perendaman standar variasi aspal asli, 0%, 6%, 6.5%, dan 7% diperoleh nilai stabilitas campuran adalah 1685,130 kg, 1596,448 kg, 1720,478 kg, 1631,383 kg dan 1627,781 kg. Sedangkan nilai indeks kekuatan sisa adalah 93,96%, 81,40%, 94,52%, 94,79% dan 95,39%. Hasil penelitian menunjukan resin polyester dapat meningkatkan stabilitas dan memperbaiki kinerja durabilitas campuran beraspal.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
665.4.Han.k
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
665.4
Tipe Isi
other
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
CAMPURAN ASPHALT
Penuaan aspal
resin polyester, sifat fisik aspal
AC – WC, Marshall, Marshall Immersion
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
HANI UTARI
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • KINERJA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC) MENGGUNAKAN ASPAL TUA DENGAN BAHAN PEREMAJA RESIN POLYESTER
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik