Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of ANALISIS BESARNYA EVAPOTRANSPIRASI TANAMAN DENGAN BEBERAPA METODE UNTUK KEBUTUHAN LAHAN BASAH DAN KERING DI BEBERAPA DAERAH  DI LOMBOK

Tugas Akhir Sipil

ANALISIS BESARNYA EVAPOTRANSPIRASI TANAMAN DENGAN BEBERAPA METODE UNTUK KEBUTUHAN LAHAN BASAH DAN KERING DI BEBERAPA DAERAH DI LOMBOK

ARYA DEWANTARA - Nama Orang;

Evapotranspirasi merupakan salah satu unsur hidrologi yang sangat penting dalam proses hidrologi. Untuk mengetahui besarnya nilai evapotranspirasi di suatu daerah, dapat dihitung menggunakan beberapa metode empiris. Metode-metode empiris tersebut sebagian besar dikembangkan di luar Indonesia yang karakteristik klimatologinya berbeda dengan dengan Indonesia. Sehingga diperlukan beberapa pengujian untuk dapat memilih metode yang paling cocok untuk diaplikasikan di Indonesia, khususnya di pulau Lombok. Analisis Ini melakukan perhitungan nilai evapotranspirasi potensial antara beberapa metode empiris yaitu metode Thonthwaite, metode Penman dan metode Penman-Monteith (FAO 56) dan membandingkannya terhadap hasil pengukuran untuk menentukan metode empiris yang hasilnya paling baik dan paling sesuai untuk diterapkan pada daerah Bayan dan daerah Sambelia. Hasil perhitungan untuk daerah Bayan, berdasarkan analisa perbandingan metode Dunnet bahwa metode empiris yang hasilnya mendekati dan sesuai untuk diterapkan adalah metode Thornthwaite dengan nilai perbedaan (d) sebesar 0,787 berada dalam interval batas ijin sebesar ±5,32. Dari hasil uji statistik metode rumus empiris untuk daerah Bayan, bahwa metode thornthwaite mempunyai tingkat ketelitian terbaik dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,873 dan volume error (VE) sebesar 0,01 dengan nilai persentase 90%. Sedangkan untuk di daerah Sambelia, bahwa metode penman mempunyai tingkat ketelitian terbaik dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,924 dan volume error (VE) sebesar 0,028 dengan nilai persentase 100%.


Ketersediaan
2018145631.58.Ary.aTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
631.58.Ary.a
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2019
Deskripsi Fisik
xvi,92 Hlm, Illus, 21x29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
631.58
Tipe Isi
other
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
Pertanian kering
:evapotranspirasi potensial, Thorntwaite
Penman Penman Monteith (FAO 56), panci
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
ARYA DEWANTARA
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ANALISIS BESARNYA EVAPOTRANSPIRASI TANAMAN DENGAN BEBERAPA METODE UNTUK KEBUTUHAN LAHAN BASAH DAN KERING DI BEBERAPA DAERAH DI LOMBOK
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik