Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Elektro

ANALISIS KOORDINASI PROTEKSI SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTIK AREA SWIS PT. AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA

Hari Surya Satma Bowo - Nama Orang;

Sistem kelistrikkan area SWIS (Sea Water Intake Supply) merupakan suatu kompenen peralatan listrik yang saling bekerja sama dalam penyaluran energi listrik yang digunakan untuk pengambilan air laut. Transformator tenaga eksisting saat ini mempunyai kapasitas 12/15 MVA dan motor induksi mempunyai kapasitas 1679 kW. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan Rele Arus Lebih (OCR) dan Rele Gangguan Tanah (GFR). Untuk hasil perhitungan nilai setting OCR dan GFR didapatkan koordinasi rele pada sisi incoming dan outgoing trafo 62-TL-401 area SWIS dengan menggunakan software ETAPv12.6.0. Karateristik OCR pada motor induksi 62-PU-009-M1 menggunakan karteristik inverse dengan standar overload curve. Kemudian karteristik OCR pada outgoing trafo 62-TL-401, incoming trafo 62-TL-401 dan penyulang SWIS dan Sejorong menggunakan karakteristik extrimelly inverse yang dikombinasikan dengan instanteneuos. Setting GFR pada outgoing trafo 62-TL-401 dan motor induksi 62-PU-009-M1 menggunakan karakteristik definite time. Hasil setting usulan arus OCR motor induksi 62-PU-009-M1, outgoing trafo 62-TL-401, incoming trafo 62-TL-401 dan penyulang SWIS dan Sejorong berturut-turut sebesar 180,6, 2100, 420 dan 550,8 A. Sedangkan eksisting sebesar 180,6, 2400 , 480 dan 420 A. Hasil setting usulan TMS OCR berturut-turut yaitu 3 (menggunakan standar overload curve), 0,99, 1,12 dan 0,297, sedangkan eksisting berturut-turut yaitu 7 (menggunakan standar overload curve), 1, 1 dan 2,25. Hasil setting usulan instantaneous berturut-turut yaitu 1636, 12600, 2520 dan 3304 A, sedangkan eksisting sebesar 20000, 4000 dan 1398 A (rele motor tidak menggunakan karakteristik instanteneous). Setting usulan arus GFR pada sisi outgoing trafo 62-TL-401 berturut-turut yaitu 39 A dan 39 A, sedangkan eksisting sebesar 40 A dan 40 A. setting usulan time delay berturut-turut sebesar 0,2 dan 0,5 detik, sedangak eksisting 0,25 dan 0,6 detik.


Ketersediaan
2018150621.3 .Har.aTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
621.3 .Har.a
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
621.3
Tipe Isi
other
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTIK
Koordinasi Proteksi
OCR, GFR, Area SWIS.
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Hari Surya Satma Bowo
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ANALISIS KOORDINASI PROTEKSI SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTIK AREA SWIS PT. AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik