Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Mesin

PENGARUH MODIFIKASI JALUR MASUK UDARA PRIMER DAN VARIASI KETINGGIAN LUBANG UDARA PADA TUNGKU PEMBAKARAN BIOMASSA TERHADAP UNJUK KERJANYA

Dedi Stiawan - Nama Orang;

Tungku biomassa merupakan media yang biasa digunakan untuk melangsungkan reaksi pembakaran, kemudian panas yang dihasilkan dimanfaatkan untuk keperluan memasak. Desain tungku biomassa yang digunakan oleh masyarakat masih sangat sederhana sehingga efisiensi pembakaran masih rendah, yakni hanya berkisar 5 hingga 10%. Desain tungku pada penelitian ini yaitu memodifikasi jalur masuk udara primer dan variasi ketinggian lubang udara menggunakan tiga tipe tungku. Tungku tipe A dengan desain standar, tungku tipe B dengan memodifikasi jalur masuk udara primer dimana lubang udara pada selubung luar sejajar dengan lubang udara pada selubung dalam dan tungku tipe C dengan memodifikasi jalur masuk udara primer dimana lubang udara pada selubung luar berlawanan dengan lubang udara pada selubung dalam. Variasi ketinggian lubang udara pada masing – masing tipe tungku yaitu 50 cm, 60 cm dan 70 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur air dengan ∆T=65˚C tercepat 317 detik terdapat pada tungku tipe A dengan ketinggian lubang udara 70 cm. Fuel consumption rate (FCR) terendah yaitu 0,708 kg/jam terdapat pada tungku tipe C dengan ketinggian lubang udara 70 cm. Daya bersih tertinggi sebesar 1,468 kW terdapat pada tungku tipe A dengan ketinggian lubang udara 70 cm, sedangkan untuk daya pembakaran terendah sebesar 5,300 kW terdapat pada tungku tipe C dengan ketinggian lubang udara 70 cm, dan efisiensi tertinggi yang dihasilkan oleh tungku sebesar 21,965% terdapat pada tungku tipe C dengan ketinggian lubang udara 70 cm. Berdasarkan nilai FCR, daya pembakaran dan efisiensi yang dihasilkan oleh tungku maka desain tungku tipe C dengan ketinggian lubang udara 70 cm yang paling baik.


Ketersediaan
2018153004.68.Ded.pTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
004.68.Ded.p
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
004.68
Tipe Isi
other
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
Jaringan Komputer
Tungku, jalur masuk udara
ketinggian lubang udara, FCR, efisiensi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
DEDI STIAWAN
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH MODIFIKASI JALUR MASUK UDARA PRIMER DAN VARIASI KETINGGIAN LUBANG UDARA PADA TUNGKU PEMBAKARAN BIOMASSA TERHADAP UNJUK KERJANYA
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik