Tugas Akhir Sipil
ANALISIS MODEL KEHILANGAN AIR AKIBAT TANAMAN ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES)
Tumbuhnya tanaman eceng gondok merupakan permasalahan yang sama dialami waduk-waduk yang ada di
indonesia khususnya di studi kasus kali ini yaitu di waduk Pengga di kabupaten Lombok Tengah. Eceng gondok
tumbuh dengan cara menyerap air dan mengapung di permukaan air serta penyebarannya dan pertumbuhannya
yang cepat menyebabkan kehilangan air di waduk, hal ini terjadi melalui proses evapotranspirasi dan penyerapan
air oleh tumbuhan eceng gondok itu sendiri, selain itu kehilangan air juga disebabkan oleh evaporasi permukaan
air waduk. Data yang digunakan dalam analisis adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data
evapotranspirasi dan penyerapan air tumbuhan eceng gondok dari pengamatan, diperoleh rata-rata 7,2 mm/hari,
dengan luasan permukaan waduk yang ditumbuhi dari Google Earth seluas 990,092 m², maka kehilangan air
yang diakibatkan sebesar 7.128 m³/hari. Sedangkan dari data sekunder yaitu data Panci Evaporasi diperoleh
rerata tahunan sebesar 2,7 mm/hari, dengan luasan yang sama diperoleh kehilangan air sebesar 2.673 m³/hari.
Maka kehilangan air akibat tanaman eceng gondok dan evaporasi permukaan air waduk sebesar 9.801 m³/hari.
Hasil ini cukup berdampak terhadap kehilangan air di waduk Pengga, mengingat masih banyak faktor-faktor lain
yang mengakibatkan kehilangan air diwaduk.
2018162 | 627.52Lal.a | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain