Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PEMANFAATAN SERAT AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN CAMPURAN TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON NORMAL

Tugas Akhir Sipil

PEMANFAATAN SERAT AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN CAMPURAN TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON NORMAL

DWI HABI BINTORO - Nama Orang;

Serat ampas tebu (baggase) merupakan limbah organik yang banyak dihasilkan di pabrik-pabrik pengolahan gula tebu yang ada di Indonesia dan juga dapat ditemukan pada penjual air tebu. Selama ini pemanfaatan ampas tebu masih terbatas sebagai pakan ternak, bahan baku pembuatan pupuk, pulp, particle board. Pemanfaatan serat ampas tebu sebagai penguat beton akan mempunyai arti yang penting yaitu dari segi pemanfaatan limbah industri khususnya industri pembuatan gula di Indonesia yang belum dioptimalkan dari segi ekonomi dan pemanfaatan hasil olahannya. Tugas akhir ini merupakan studi ekperimental untuk meninjau pengaruh serat ampas tebu sebagai bahan tambah terhadap beton normal, dengan variasi volume terhadap benda uji yaitu 0%,0,5%,0,75%,1% dan 1,25% dengan aspek rasio serat ampas tebu (l/d) 90. Jumlah benda uji beton yang digunakan 3 setiap proporsinya, dimana total benda uji yang dibuat adalah 60 sampel. Kuat tekan beton yang direncanakan adalah 20 MPa, Dan pengujian yang diuji berupa pengujian kuat tekan, kuat tarik belah, kuat lentur, dan kuat geser beton. Hasil pengujian kuat tekan dengan proporsi tambahan serat tebu 0%,0,5%,0,75%,1% dan 1,25%, dengan nilai sebesar 22,74MPa, 25,76MPa, 23,40MPa, 28,40MPa dan 22,55MPa, sedangkan kuat tarik belah sebesar 3,16MPa, 3,44MPa, 3,35MPa, 3,77MPa dan 3,42MPa, sedangkan kuat lentur sebesar 5,31MPa, 6,07MPa, 6,16MPa, 5,73MPa dan 6,42MPa, dan pengujian kuat geser dengan nilai sebesar 11,778MPa, 12,222MPa, 12,667MPa, 12,444MPa dan 14,444MPa. Sehingga beton dengan tambahan serat ampas tebu dapat digunakan dalam campuran beton normal dengan proporsi antara 0,5% - 1% terhadap volume benda uji untuk mendapatkan kekuatan yang maksimal.


Ketersediaan
2019210693.4.Dwi;pTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
693.4.Dwi;p
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2019
Deskripsi Fisik
xv;62 Hlm; Illus; Dwi;p
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
693.4
Tipe Isi
other
Tipe Media
computer
Tipe Pembawa
audio disc
Edisi
-
Subjek
Konstruksi beton
Beton Normal, Serat Ampas Tebu
Workability, Sifat Mekanik Beton
Info Detail Spesifik
PEMANFAATAN SERAT AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN CAMPURAN TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON
Pernyataan Tanggungjawab
DWI HABI BINTORO
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PEMANFAATAN SERAT AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN CAMPURAN TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON NORMAL
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik