Tugas Akhir Elektro
PEMILIHAN UKURAN KONDUKTOR PADA JARINGAN 20 KV SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK PENYULANG PENYULANG JONGGAT DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Jatuh tegangan dan rugi daya merupakan permasalahan pada sistem distribusi. Batas jatuh tegangan pada jaringan distribusi tegangan menengah berdasarkan SPLN No. 72 Tahun 1987 adalah sebesar 5%. Panjang saluran dan ukuran konduktor adalah faktor yang mempengaruh besarnya jatuh tegangan dan rugi daya pada jaringan distribusi. Maka pemilihan konduktor perlu diperhatikan dalam perencanaan perbaikan jaringan distribusi. Pada Penyulang Jonggat menggunakan konduktor AAAC/S 150 mm2, AAAC 95 mm2, AAAC/S 70 mm2 dan AAAC 35 mm2. Pada penelitian ini, penyulang jonggat sebagai objek penelitian dibagi menjadi 16 segmen. Masing-masing ukuran konduktor akan dihitung jatuh tegangan, biaya investasi, biaya rugi-rugi saluran, serta biaya operasi dan pemeliharaan pada setiap segmen penyulang. Dari hasil perhitungan teknis dan ekonomis, konduktor dipilih untuk membuat alternatif rancangan konduktor Penyulang Jonggat yang diharapkan dapat mengurangi jatuh tegangan dan rugi daya pada Penyulang Jonggat. konduktor yang dipilih harus mempertimbangkan segi teknis dan ekonomis agar kombinasi konduktor pada alternatif rancangan konduktor yang dibuat tidak menghasikan jatuh tegangan yang melebihi 5% dan memiliki biaya yang ekonomis. Rancangan konduktor yang dibuat pada penelitian ini direncenakan untuk beban hingga 10 tahun kedepan.
Penelitian ini menghasilkan 3 Alternatif rancangan konduktor. Alternatif rancangan konduktor Penyulang Jonggat yang dibuat meghasilkan jatuh tegangan sebesar 4,58% dengan biaya total penyulang Rp. 12.050.178.219 untuk alternatif rancangan konduktor Model A, Model B sebesar 4,78% dengan biaya total penyulang Rp. 11.488.084.998 dan Model C sebesar 4,83% dengan biaya total penyulang Rp. 11.411.900.336. alternatif rancangan konduktor yang dipilih adalah Model C karena memiliki biaya total penyulang yang paling murah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain