Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Sipil

MODEL PENEMPATAN GROUNDSILL UNTUK MENCEGAH GERUSAN DASAR PADA HILIR KOLAM OLAK

LULUK APRIANI - Nama Orang;

Loncatan hidraulik menyebabkan gerusan di hilir bendung yang dapat
menurunkan kestabilannya. Kolam olak adalah suatu bangunan sungai yang
berfungsi untuk meredam energi yang disebabkan oleh loncatan hidraulik.
Meskipun menggunakan kolam olak, pada kenyataannya masih terjadi gerusan
pada dasar saluran di sebelah hilir kolam olak. Hal ini dapat menyebabkan
terjadinya kerusakan pada bendung dan kolam olak. Berdasarkan permasalahan
berikut maka perlu adanya kajian laboratorium mengenai gerusan dan
pengendaliannya di hilir kolam olak.
Studi tentang gerusan dan pengendaliannya menggunakan model bendung
dengan kolam olak tipe USBR IV. Penelitian ini terdiri dari dua variasi debit yaitu
0,005897 m3
/dt dan 0,005107 m3
/dt. Penelitian ini juga menggunakan dua variasi
pengaman groundsill, dan tiga variasi penempatan groundsill yaitu jarak 0,5B, B,
dan 2B.
Hasil penelitian menunjukkan pola gerusan yang terjadi pada semua
varisai diatas menghasilkan nilai Fr < 1 sehingga aliran termasuk tipe lower flow
rigme dengan pola gerusan flat bed, dunes tanpa penggunaan groundsill dan pola
plat bed, dunes, dan ripple pada penggunaan geoundsill. serta variasi jarak
penempatan groundsill paling efektif untuk mencegah terjadinya gerusan yaitu
pada jarak B, terbukti dengaan pada jarak 0,5 B terjadi penambahan kedalaman
gerusan sebesar 146% atau 0,6 cm dan reduksi gerusan terbesar terjadi pada jarak
B yaitu sebesar 52% atau 1,2 cm. . Semakin tinggi debit (Q) maka kedalaman
gerusan yang terjadipun semakin dalam, yaitu pada Q = 0,005897 m3
/dt mencapai
2,6 cm dan pada Q = 0,005017 m3
/dt mencapai 0,15 cm


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
624.284.Lul.m
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
624.284
Tipe Isi
other
Tipe Media
computer
Tipe Pembawa
audio disc
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
LULUK APRIANI
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • MODEL PENEMPATAN GROUNDSILL UNTUK MENCEGAH GERUSAN DASAR PADA HILIR KOLAM OLAK
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik