Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Sipil

PENGARUH WATER-BINDER RATIO (W/B) TERHADAP KUAT TEKAN BETON MEMADAT SENDIRI (SELF COMPACTING CONCRETE) DENGAN BAHAN FLY ASH SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN

RIZKY PRAKASA - Nama Orang;

Salah satu pemecahan untuk memperoleh struktur beton yang memiliki kepadatan
serta yang lebih baik adalah dengan menggunakan self compacting concrete (SCC). SCC
adalah beton yang mampu mengalir dan mengisi ruang-ruang di dalam cetakan tanpa proses
pemadatan. Sehingga hal ini dapat mengatasi berbagai permasalahan yang timbul selama
masa pengecoran komponen bangunan yang hanya menggunakan beton konvensional. SCC
juga mampu mereduksi penggunaan tenaga kerja terampil untuk proses pemadatan pada tahap
pengecoran masa konstruksi. Kemampuan mengalir dengan tingkat ketahanan terhadap
segregasi yang tinggi pada SCC disebabkan oleh pembatasan proporsi dan ukuran agregat
yang lebih kecil dari pada beton konvensional, rasio air-semen (w/c-ratio) yang rendah, serta
penggunaan superplasticizer dengan kadar tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh variasi water-binder ratio (w/b) dan variasi proporsi fly ash terhadap kuat tekan
beton SCC.Penelitian ini menggunakan variasi water-binder ratio (w/b) sebesar 0.3, 0.35, dan
0.4 dengan variasi proporsi fly ash sebagai bahan pengganti sebagian semen, sebesar 0%,
10%, 15%, dan 20% dengan ukuran agregat maksimum 20 mm. Mix design EFNARC
digunakan sebagai acuan dalam pembuatan campuran beton dengan kuat tekan rencana (f’c)
30 MPa. Pengujian yang dilakukan yaitu uji tekan, dan modulus elastisitas dengan perawatan
selama 28 hari.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi water-binder ratio (w/b) dan
variasi proporsi fly ash memberikan pengaruh terhadap kuat tekan beton SCC. Kuat tekan
beton tertinggi terdapat pada beton dengan water-binder ratio 0.35 dengan proporsi fly ash
15%, yaitu sebesar 30.7 MPa, lebih tinggi 21.8% dari beton SCC tanpa fly ash dengan waterbinder ratio yang sama. Penggunaan fly ash dengan kadar tertentu dapat mempengaruhi sifat
segar dari campuran beton.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
693.5.Riz.p
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2021
Deskripsi Fisik
xv, 55 Hlm; Illus: 21x29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
693.5
Tipe Isi
other
Tipe Media
computer
Tipe Pembawa
audio disc
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
Beton Memadat Sendiri
Beton, Gradasi bercelah
Water-Binder Ratio
Fly Ash, Kuat Tekan Beton
Info Detail Spesifik
WATER-BINDER RATIO (W/B) TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Pernyataan Tanggungjawab
RIZKY PRAKASA
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH WATER-BINDER RATIO (W/B) TERHADAP KUAT TEKAN BETON MEMADAT SENDIRI (SELF COMPACTING CONCRETE) DENGAN BAHAN FLY ASH SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik