Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Sipil

PERBANDINGAN PENGGUNAAN AIR IRIGASI METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE ALTERNATE WETTING AND DRYING (AWD) PADA TANAMAN PADI

RISA NADA SALSABILA - Nama Orang;

Sistem irigasi di Indonesia tidak terkecuali di Lombok sebagian besar masih
menggunakan sistem konvensional, yaitu pemberian air irigasi dengan cara
penggenangan dari awal tanam hingga masa pematangan buah. Semakin
meningkatnya jumlah penduduk maka kebutuhan pangan bertambah. Dalam
mengatasi pergeseran curah hujan, musim kemarau, dan pemakaian air irigasi untuk
pertanian dengan jumlah yang banyak bisa digunakan sistem irigasi terputus. Salah
satu metode yang digunakan dalam sistem irigasi terputus ini adalah Alternate
Wetting and Drying (AWD). AWD merupakan salah satu teknologi hemat air yang
pada prinsipnya adalah mengurangi aliran yang tidak produktif. Oleh karena itu,
digunakan metode AWD untuk mengetahui perbandingan jumlah produktivitas air
irigasi metode AWD dan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
rata-rata penggunaan air, mengetahui pola penggenangan dan mengetahui hasil
produktivitas tanaman padi metode AWD dan konvensional.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan pengamatan
langsung selama tiga bulan di lapangan. Hal yang diamati yaitu tinggi muka air
yang dilakukan dengan cara mengukur tinggi muka air pada masing-masing ember,
mencatat tinggi elevasi muka air dan jumlah air yang di tambahkan pada masingmasing ember.
Hasil yang diperoleh dalam metode ini adalah kebutuhan air irigasi rata-rata
untuk metode AWD adalah 556383.3592 liter/ha, sedangkan kebutuhan air rata-rata
untuk metode konvensional adalah 702050 liter/ha. Pola tinggi muka air rata-rata
untuk metode AWD adalah 0.033 cm/hari, sedangkan pola tinggi muka air rata-rata
untuk metode konvensional adalah 0.02 cm/hari. Produktivitas rata-rata untuk
metode AWD adalah 0.0054 kg/liter, sedangkan produktivitas rata-rata untuk
metode konvensional adalah 0.00338 kg/liter. Tanah pada lokasi penelitian berjenis
plastisitas sedang dan jenis lempung berlanau dan kohesif


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
631.3 .Ris.p
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2021
Deskripsi Fisik
xv,.67 Hlm; Illus; 21x29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
631.3
Tipe Isi
other
Tipe Media
computer
Tipe Pembawa
audio disc
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
PENGGUNAAN AIR IRIGASI
Irigasi, AWD, Konvensional, Produktivitas
Info Detail Spesifik
PERBANDINGAN PENGGUNAAN AIR IRIGASI METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE ALTERNATE WETTING AND DRYING (AWD) PADA TANAMAN PADI
Pernyataan Tanggungjawab
RISA NADA SALSABILA
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PERBANDINGAN PENGGUNAAN AIR IRIGASI METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE ALTERNATE WETTING AND DRYING (AWD) PADA TANAMAN PADI
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik