Tugas Akhir Sipil
APLIKASI DAUR ULANG PAVING PLASTIK SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR TERHADAP KUALITAS BETON RINGAN
Kebutuhan beton ringan dalam berbagai aplikasi teknologi konstruksi
modern meningkat sangat cepat seiring dengan perkembangan material. Hal ini
disebabkan karena beton ringan memiliki kelebihan antara lain berat jenis beton
yang lebih kecil sehingga dapat mengurangi berat sendiri elemen struktur. Beton
ringan dapat diproduksi dengan menggunakan agregat ringan seperti batu apung.
Batu apung memiliki kelemahan mudah rapuh/hancur akibat tekanan. Dengan
memanfaatkan limbah plastik sebagai agregat kasar yang memiliki keliatan sebagai
pengganti sebagian batu apung (agregat kasar) pada beton ringan maka dilakukan
penelitian dengan tujuan untuk memberi alternatif solusi dalam pemanfaatan bahan
agregat kasar limbah plastik yang diolah dari paving blok sebagai bagian bahan
bangunan dimana akan diuji terhadap terhadap nilai kuat tekan, tarik belah, dan kuat
lentur.
Penelitian ini menggunakan agregat kasar batu apung berukuran 5-10 mm
dan agregat kasar limbah plastik PET sebagai bahan pengganti sebagian agregat
kasar beton ringan dengan proporsi campuran 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dari
berat volume agregat kasar. Agregat kasar limbah plastik yang digunakan
merupakan hasil pengolahan paving block yang terbuat dari 70% plastik PET dan
30% pasir, yang kemudian dipecahkan menjadi agregat kasar berbentuk kerikil
dengan ukuran 5-20 mm. Benda uji dibuat sebanya 39 buah dengan mix design
mengacu pada SNI 03-3449-2002. Pengujian dilakukan setelah umur beton ringan
mencapai 14 dan 28 hari dengan perawatan beton selama 7 hari perendaman yaitu
36 benda uji berbentuk silinder ukuran 15 x 30 cm untuk pengujian kuat tekan dan
tarik, 3 benda uji berbentuk balok ukuran 15 x 15 x 55 cm untuk pengujian kuat
lentur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan agregat kasar limbah
plastik PET memberikan pengaruh terhadap kekuatan beton dimana proporsi
campuran pada 10% agregat kasar limbah plastik umur 28 hari merupakan proporsi
terbaik dengan nilai kuat tekan sebesar 16,99 MPa dengan peningkatan sebesar
6,70% jika dibandingkan beton ringan tanpa campuran agregat kasar limbah plastik,
nilai kuat tarik belah sebesar 2,62 MPa dengan peningkatan sebesar 2,78%, dan
nilai kuat lentur beton ringan sebesar 2,12 MPa
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain