Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Sipil

ANALISIS INDEKS KEKERINGAN HIDROLOGI BERDASARKAN DEBIT ALIRAN DI KABUPATEN DOMPU

ANANG ZAKRAM PRATAMA - Nama Orang;

Kekeringan adalah kondisi dimana suatu wilayah, lahan, maupun masyarakat
mengalami kekurangan air sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Kekeringan dapat
disebabkan karena suatu wilayah tidak mengalami hujan atau kemarau dalam kurun waktu
yang cukup lama atau curah hujan dibawah normal, sehingga kandungan air dalam tanah
berkurang atau bahkan tidak ada. Kemudian wilayah yang akan diteliti adalah DAS Labalaju
dan DAS Tarei yang berada di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui defisit, durasi kekeringan, kriteria
kekeringan berdasarkan defisit dan surplus yang terjadi dengan analogi kriteria dari Oldeman,
analisis indeks kekeringan hidrologi, dan peta sebaran kekeringan hidrologi. Dalam penelitian
ini, digunakan data pos duga air Raba Laju DAS Labalaju dan pos duga air Matua DAS Tarei
untuk menentukan ambang batas Q50 dan Q80 dengan metode Flow Duration Curve (FDC)
untuk mendapatkan karakteristik kekeringan hidrologi.
Dalam Analisis kekeringan hidrologi di beberapa DAS di Kabupaten Dompu hasil
menunjukan bahwa defisit maksimum pada DAS Labalaju dan Tarei berturut turut 0.92 m
3
/s,
1.50 m
3
/s, yang terjadi di tahun 2012, 1995, 2015, 2016 dari defisit tersebut didapatkan ratarata periode kekeringan terjadi selama 5-6 bulan dari bulan Agustus sampai Desember bahkan
ada beberapa sampai Januari yang menunjukan bahwa kriteria kekeringan berada pada zona 3
menurut Oldeman. Indeks kekeringan hidrologi terbesar DAS Labalaju dan DAS Tarei
berturut turut -1.00, -1.00, dengan kategori kekeringan ekstrim


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
551.483 .Ana.a
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
551.483
Tipe Isi
other
Tipe Media
computer
Tipe Pembawa
audio disc
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
Daerah aliran sungai Hidrologi
Indeks Kekeringan Hidrologi
Ambang batas, durasi, debit defisit
DAS Labalaju, DAS Tarei
Info Detail Spesifik
INDEKS KEKERINGAN HIDROLOGI BERDASARKAN DEBIT ALIRAN
Pernyataan Tanggungjawab
ANANG ZAKRAM PRATAMA
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik